Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 12:31:46【Kabar Kuliner】215 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi ide dan inovasi CEO dan Co-Founder Casa Gr

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyangakan bahwa keragaman ide dan inovasi bisnis yang ditampilkan oleh para finalis dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 menunjukkan besarnya potensi kuliner bangsa di kancah global.
“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam penutupan acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (31/10), Widiyanti mengangakan sektor kuliner merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pada sesi terakhir Demoday FSI 2025, ada 10 finalis terbaik mendapat kesempatan untuk melakukan final pitching di hadapan calon investor, pakar industri, jaringan pasar internasional, serta mitra strategis.
Baca juga: Kemenpar promosikan paket tur premium ke pasar India
Dewan juri yang hadir dalam final pitching antara lain Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Mohammed Salim (Project Director Salim Group), Bonnie Susilo (CEO Ultima Rasa Akselerasi), dan Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar). Mereka menetapkan tiga pemenang terbaik, yaitu Casa Grata (peringkat 1), Street Sushi (peringkat 2), dan Doughzen (peringkat 3).
Sejumlah calon investor juga menyangakan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama pembiayaan dan permodalan, ngak hanya kepada sepuluh finalis terbaik, tapi juga kepada sebagian besar peserta Demoday FSI 2025.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada para mentor dan calon investor yang menjadi bagian dari perayaan semangat inovasi dan dukungan bagi pengembangan usaha makanan dan minuman Indonesia,” ucap dia.
Kegiatan Demoday FSI 2025 berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 dengan menampilkan berbagai ide dan inovasi produk dari para finalis. Selama tiga hari, peserta mengikuti sesi mentoring dan konferensi yang dibimbing oleh para mentor profesional berpengalaman di industri kuliner. Materi yang dibahas mencakup strategi bisnis, pengembangan produk, hingga peningkatan daya saing.
Baca juga: Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Gen Z dan milenial jadi motor pertumbuhan pariwisata dunia
Suka(19)
Sebelumnya: Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
- Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Anggota DPR RI
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
Resep Populer
Rekomendasi

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam